Abstract

The purpose of this study is to obtain empirical evidence of the influence of financial distress, total asset turnover, and audit tenure on going concern opinion. Research located on the Indonesia Stock Exchange (BEI) especially for the manufacturing sector for the period 2015-2018. The sample determined by using purprosive sampling technique, and obtained 23 companies as a samples with 4 years of observation so the total of sample it’s 92 samples. The hypothesis was tested using logistic regression analysis techniques. The test results reveal that financial difficulties have a significant effect on the implementation of opinion that is happening. Distributed TAT and tenure audits are negative on going concern opinion.
 Keywords: Financial Distress; Total Asset Turnover; Tenure Audit; Going Concern Opinion.

Highlights

  • PENDAHULUAN Masa depan perusahaan atau biasa dikenal kontinuitas, adalah asumsi akuntansi yang digunakan untuk memprediksi keberlangsungan hidup suatu entitas bisnis pada jangka waktu yang tidak terbatas (Pratomo, 2018)

  • Research located on the Indonesia Stock Exchange (BEI) especially for the manufacturing sector for the period 2015-2018

  • Distributed TAT and tenure audits are negative on going concern opinion

Read more

Summary

Audit Tenure

METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan pada situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id, dengan mengunduh laporan tahunan perusahaan, serta obyek yang menjadi focus penelitian ini adalah financial distress, total asset turnover, dan audit tenure pada pemberian opini going concern. Penelitian ini menggunakan ata kuantitatif yang bersumber dari ata sekunder eksternal, dimana perolehan data didapatkan secara tidak langsung melainkan melalui perantara berupa dokumen atau informan lain (Sugiyono, 2017). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dan diolah menggunakan alat statistik SPSS. Dalam penelitian ini teknik analisis regresi logistik digunakan karena variabel opini going concern sebagai variabel terikat merupakan variabel dummy. : Pemberian opini going concern : Nilai konstanta : Koefisien regresi masing-masing faktor : Financial Distress : Total Asset Turnover : Audit Tenure : error

Penelitian berlokasi pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar I Bursa
Minimum Maximum Mean
Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di BEI
Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun
Audit Going Concern pada Perusahan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call