Abstract

This study aims to provide empirical evidence about the influence of financial factors (Size,Wealth, Intergovermental Revenue, Leverage and Capital Expenditures) and non-financial factors (Population, Legislative Size, Service Period and Age of Regional Heads) on the performance of local governments in Indonesia. evaluation of the performance of local government administration (EKPPD) as the main source. The population used in this study is the district / city government in 2018 consisting of 415 districts and 93 cities in Indonesia. The research sample was taken using purposive sampling method, the total sample obtained was 39 data. The results showed that the variables size, wealth, intergovernmental revenue, leverage, capital expenditure, legislative size, tenure of regional heads and age of regional heads had no effect on local government performance, while population had an effect on local government performance in Indonesia.

Highlights

  • PENDAHULUAN Dengan diberlakukannya UU No 22 tahun 1999 yang mengatur tentang kebijakan pemerintah Indonesia mengenai kebijakan otonomi daerah yang telah diubah menjadi UU No 32 tahun 2004 mengenai otonomi daerah, dan perubahan terakhir menjadi UU No 23 tahun 2014 mengenai pemerintah daerah

  • This is a lower bound of the true significance

  • Undang-Undang No 28 Tahun 2009, Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah

Read more

Summary

Kriteria Sampel

Subjek penelititan ini adalah peemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia yang berjumlah sebanyak 513 Kabupaten/kota. Data pada penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari hasil Evaluasi kinerja pemerintah daerah, BPS dan LKPD Tahun 2018. Sehingga diperoleh sampel sebanyak 39 kabupaten/kota di Indonesia yang memenuhi kriteria penelitian. Analisis Statistik Deskriptif Analisis ini digunakan untuk menyajikan dan menganalisis data menggunakan perhitungan untuk memperjelas karakteristik dan keadaan data yang bersangkutan (Ghozali, 2011). Uji Normalitas Pada pengujian normalitas menggunakan uji Kolmogorv-Smirnov. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima (berdistribusi normal) sedangkan jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak (tidak berdistribusi normal) (Ghozali, 2016)

Most Extreme Differences
VIF keterangan
Umur Kepala
Residual Total
Standardiz ed Coefficien ts Beta
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call