Abstract

Studi kualitatif ini menyelidiki dampak faktor budaya patriarki terhadap pembagian pekerjaan rumah tangga di Desa Buluh Cawang, Ogan Komering Ilir. Melalui wawancara mendalam dan metode observasi, penelitian ini mengungkap wawasan penting tentang bagaimana norma-norma patriarki membentuk pembagian kerja dalam rumah tangga. Peran gender dan ekspektasi tradisional muncul sebagai faktor penentu utama yang mempengaruhi praktik sehari-hari. Temuan-temuan ini menyoroti pengaruh kuat struktur patriarki terhadap tanggung jawab rumah tangga dan menggarisbawahi perlunya pendekatan yang berbeda untuk mengatasi ketidaksetaraan gender. Dengan mengenali dinamika ini, para pembuat kebijakan dan praktisi pembangunan dapat merancang intervensi yang lebih efektif yang bertujuan untuk mendorong kesetaraan gender dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang interaksi yang kompleks antara budaya, gender, dan dinamika rumah tangga di masyarakat pedesaan, sehingga menawarkan wawasan berharga untuk intervensi sosial dan perumusan kebijakan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call