Pengaruh Electronic Word of Mouth, Credibility Celebrity Endorser, dan Visibility Celebrity Endorser Dewi Sandra terhadap Brand Image Wardah Cosmetics (Studi Kasus Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas YARSI)

Ainun Nadhiroh,La Diadhan Hukama

doi:10.31575/jp.v3i3.186

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of electronic word of-mouth (eWOM), celebrity endorser credibility, and visibility celebrity endorser Dewi Sandra on brand image formation of Wardah Cosmetics for student in Faculty of Economics and Business, YARSI University. The analytical method used is descriptive analysis and multiple linear regression. The results of this study indicate that electronic word of-mouth (eWOM) and Credibility Celebrity Endorser have a positive and significant influence on brand image formation of Wardah Cosmetics. Meanwhile, Visibility Celebrity Endorser has a negative and not and not significant on brand image formation of Wardah Cosmetics.

Highlights

PENDAHULUAN Kosmetik dianggap sebagai salah satu produk yang unik karena dianggap memiliki kemampuan untuk menunjang penampilan pria dan wanita agar mereka tetap tampil menawan dan menarik
The results of this study indicate that electronic word of-mouth and Credibility Celebrity Endorser have a positive and significant influence on brand image formation of Wardah Cosmetics
Pengaruh Celebrity Endorsement terhadap Purchase Intention Dengan Brand Image Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Iklan Produk Perawatan Kecantikan Pond’s)

Summary

Brand Image

Sebelum dilakukan Analisa Regresi Linear Berganda, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik merupakan pra syarat untuk melakukan analisa regresi linear berganda. Berdasarkan hasil Uji Normalitas seperti terlihat pada Tabel 1, terlihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Berdasarkan hasil uji Heteroskedastisitas seperti terlihat pada Tabel 1, dapat terlihat bahwa distribusi data tidak teratur dan tidak membentuk pola tertentu, serta tersebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada model regresi dalam penelitian tidak memiliki masalah heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil uji Heteroskedastisitas seperti terlihat pada gambar Tabel 2, dapat terlihat bahwa distribusi data tidak teratur dan tidak membentuk pola tertentu, serta tersebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada model regresi ini tidak terjadi masalah heteroskedastisitas

Collinearity Statistics

Visibility Celebrity Endorser

Tahap selanjut adalah dilakukan uji kelayakan model yang terdiri dari Uji

Sum of Squares df Mean Square F

Adjusted R Square