Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of brand equity, price and service quality on purchasing decisions. The study was conducted on Starbucks consumers in Bali with a sample of 145 respondents using a nonprobability sampling method, namely purposive sampling. Data collection using a questionnaire taken from several Starbucks outlets in Bali. The analysis technique used is descriptive analysis and inferential analysis, namely: multiple regression analysis. The analysis found that brand equity has a positive and significant effect on purchasing decisions, price has a positive and significant effect on purchasing decisions, and service quality has a positive and significant effect on purchasing decisions. Other results found that simultaneously brand equity, price and service quality variables also have a positive and significant effect on purchasing decisions. Based on the results of the study found, Starbucks has reached a good level of brand equity, the most important thing is to maintain and improve overall performance. Starbucks is expected to maintain the quality of service to consumers so as to increase sales.

Highlights

  • Abstrak: Pengaruh Ekuitas Merek, Harga Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Gerai Starbucks Di Bali

  • The analysis found that brand equity has a positive and significant effect on purchasing decisions, price has a positive and significant effect on purchasing decisions, and service quality has a positive and significant effect on purchasing decisions

  • Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Read more

Summary

Persaingan mengharuskan perusahaan

Menciptakan sesuatu yang mudah tertanam di menyatakan, untuk mampu mengungguli para benak konsumen dan salah satu aset yang dapat pesaing diperlukan brand equity yang kuat, dipergunakan untuk mencapai keadaan tersebut karena semakin kuat brand equity suatu produk adalah merek (Sigiro et al, 2016). Brand yang diutamakan konsumen terhadap suatu equity merupakan aktiva tak berwujud merek, kecepatan memutuskan adalah waktu yang memiliki peranan penting dan dapat yang diperlukan konsumen untuk mengambil memberikan keunggulan kompetitif bagi keputusan dalam memilih suatu merek, perusahaan (Shahin, 2012). Asosiasi merek akan pembeli untuk mengenali atau mengingat membantu konsumen dan memberikan alasan kembali bahwa suatu merek merupakan bagian pembelian terhadap konsumen terkait dengan dari kategori produk tertentu. Persepsi kualitas merek terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan yang positif akan mendorong keputusan sebelumnya berdasarkan keinginan konsumen, pembelian dan menciptakan loyalitas terhadap daya tahan (durability) adalah kemampuan suatu produk tersebut. Jasa juga pengorbanan waktu karena menunggu Alasan ekonomis akan menunjukkan harga untuk memperoleh barang atau jasa menurut yang rendah atau harga terlalu berkompetisi merupakan salah satu pemicu penting untuk pelayanan berfokus pada upaya pemenuhan meningkatkan kinerja pemasaran tetapi alasan kebutuhan pelanggan serta ketepatan psikologis dapat menunjukkan bahwa harga penyampaian untuk mengimbangi harapan justru merupakan indikator kualitas dan karena pelanggan. Adapun sumber data dalam penelitian pelayanan terhadap keputusan pembelian di ini adalah sebagai berikut: Data primer dalam gerai Starbucks

Lokasi penelitian dilakukan di wilayah wawancara dan jawaban dari kuesioner yang
Persamaan regresi yang digunakan
Berdasarkan simpulan yang didapat
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.