Abstract

ABSTRACT This study aims to analyze the influence of Country of Origin Perception, Perceived Quality and Promotion on Brand Image and Purchase Intention. Then to analyze whether Brand Image always affect consumers to make purchases of products especially smartphones made in Indonesia. To achieve that goal used as many as 125 respondents taken by purposive sampling with questionnaires as a method of data collection. The data is processed by means of analysis of Structural Equation Modeling. The results show that Country of Origin Perception, Perceived Quality and Promotion affect Purchase Intention either without or through Brand Image. Thus, it is suggested that Indonesian smartphone business players are expected to increase their promotion intensity and product performance in order to be able to build a consumer brand image that will ultimately affect the buying interest of Indonesian smartphone consumers.

Highlights

  • This study aims to analyze the influence of Country of Origin Perception, Perceived Quality and Promotion on Brand Image and Purchase Intention

  • To analyze whether Brand Image always affect consumers to make purchases of products especially smartphones made in Indonesia

  • The data is processed by means of analysis of Structural Equation Modeling

Read more

Summary

TINJAUAN PUSTAKA Purchase Intention

Purchase Intention (Intensi Pembelian) adalah suatu proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen sebelum melakukan transaksipembelian atas suatu produk yang dibutuhkan. (Anoraga, 2000). Studi mengenai Country Of Origin atau yang lebih dikenal dengan COO sudah berlangsung sejak tahun 1960an, dan penelitan pertama mengenai dampak dari COO dilakukan oleh Schooler pada tahun 1965 yang menyatakan bahwa memang COO ini memiliki dampak. Hellier et al (2003), Spais dan Vasileiou (2006) mendefinisi perceived quality sebagai penilaian konsumen secara keseluruhan terhadap atribut produk. Studi yang berbeda mendefinisi persepsi kualitas sebagai penilaian konsumen atas entitas kesempurnaan atau superioritas yang selanjutnya diukur dengan menggunakan dimensi penampilan fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan dan empati (Wisnalmawati, 2005). Citra merek dapat dikonseptualisasikan berdasarkan jenis, dukungan, kekuatan, dan keunikan.Untuk jenis, terpecah lagi menjadi tiga konseptual yaitu atribut, manfaat, dan evaluasi keseluruhan (sikap).Dalam meningkatkan citra merek biasanya perusahaan melakukan branding, yaitu kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka proses membangun dan membesarkan merek atau brand

Promotional Mix
Valid Valid
Promotion mix Promotion mix Brand image
Construct Reliability
Hasil Analisis Uji SEM Uji Normalitas Data
Hasil Estimasi Regressions Weights
Pengaruh Total
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call