Abstract

This research is done for to find out whether goods and services expenditures, capital expenditures, employee expenditures, and investments have an effect on Economic Growth in South Kalimantan Province with dependent variable of Economic Growth and the independent variable is Expenditure of Goods and Services,Capital Expenditure, Employee Expenditure and Investment.The data used is time series data that is the period 2006 until 2011. The analysis used is multiple linear regression method.The results of this study indicate that the variables of Capital Expenditures and Employee Expenditures Significant Influence on Economic Growth in South Kalimantan Province, the government's suggestion to overcome the economic slowdown of South Kalimantan is the Expenditure of Goods and Services accompanied by efforts to improve the quality of policy support programs such as increasing the quantity and quality of facilities and infrastructure to increase investor interest to invest so that good impact on economic growth, while the value of determination coefficient of 0.776 this means that together independent variables affect the dependent variable.Keywords: Economic Growth, Capital Expenditure, Employee Expenditure, Goods and Services Expenditure, and Investment.

Highlights

  • This research is done for to find out whether goods and services expenditures, capital expenditures, employee expenditures, and investments have an effect on Economic Growth in South Kalimantan Province with the dependent variable of Economic Growth and the independent variable is Expenditure of Goods and Services, Capital Expenditure, Employee Expenditure, and Investment

  • The results of this study indicate that the variables of Capital Expenditures and Employee Expenditures Significant Influence on Economic Growth in South Kalimantan Province, the government's suggestion to overcome the economic slowdown of South Kalimantan is the Expenditure of Goods and Services accompanied by efforts to improve the quality of policy support programs such as increasing the quantity and quality of facilities and infrastructure to increase investor interest to invest so that good impact on economic growth, while the value of determination coefficient of 0.776 this means that together independent variables affect the dependent variable

  • Berdasarkan hasil estimasi yang telah dilakukan maka pertimbangan yang bisa disampaikan yang pertama pentingnya bagi pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Selatan untuk meningkatkan kualitas program-program kebijakan dibidang belanja barang dan jasa seperti peningkatan kualitas dan kuantitas sarana serta prasarana guna meningkatkan minat para investor untuk berinvestasi di Provinsi Kalimantan Selatan.Pemerintah daerah selaku regulator yang berperan penting dalam perekonomian daerah dalam hal ini peningkatan pertumbuhan ekonomi hendaknya menciptakan iklim investasi yang aman sehingga dapat memberikan dampak yang lebih baik

Read more

Summary

Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah proses meningkatnya produksi dalam perekonomian yang terjadi secara terus menerus sehingga pendapatan dan output nasional semakin besar. PDRB merupakan nilai tambah untuk setiap output yang dihasilkan dari seluruh kegiatan perekonomian dalam satu periode. Teori Keynes berdasarkan siklus arus uang yang berarti peningkatan belanja atau konsumsi akan meningkatkan pendapatan bagi orang lain dalam sistem perekonomian yang sama. Oleh karena itu diperlukan campur tangan pemerintah dalam perekonomian, kegiatan tersebut dapat berupa penambahan persediaan uang yang beredar atau pembelian barang dan jasa modal sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan belanja masyarakat yang akhirnya mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Schumpeter menyatakan bahwa perekonomian tidak terjadi secara terus menerus tetapi ada kalanya mengalami peningkatan maupun penurunan, hal ini disebabkan oleh kegiatan pengusaha melalui inovasi menghasilkan output. Teori Harrod-Domar melihat pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang dengan pemisalan-pemisalan barang modal, tabungan masyarakat, perekonomian terdiri dari dua sektor dan rasio modal tetap produksi. Teori neo klasik menunjukkan bahwa dalam jangka Panjang tabungan merupakan tolak ukur persediaan modal yang mempengaruhi tingkat output. Teori ini juga menyatakan pentingnya peran pemerintah untuk menyeimbangkan hasil produksi yang menurun ketika jumlah rasio modal meningkat pada waktu yang sama

Pengeluaran Pemerintah
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
Belanja Pegawai
METODE PENELITIAN
Definisi Operasional Variabel
Teknik Analisa Data
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Regresi Variabel
No T Hitung
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call