Abstract

Trafo distribusi lstrik akan seimbangan jika beban pada setiap fasa yang di salurkan memiliki beban yang sama setiap fasa yaitu fasa R, fasa S, Fasa T. Ketidakseimbangan beban pada suatu sistem distribusi tenaga listrik selalu terjadi dan penyebab ketidakseimbangan tersebut adalah pada beban-beban satu fasa pada pelanggan jaringan tegangan rendah. Akibat ketidakseimbangan beban tersebut muncullah arus di netral trafo. Arus yang mengalir di netral trafo ini menyebabkan terjadinya losses (rugi-rugi), yaitu losses akibat adanya arus netral pada penghantar netral trafo dan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah.Metode yag digunakan dalam melakukan untuk menganalisa pengaruh arus netral terhadap rugi-rugi daya adalah dengan pengumpulan data, kemudian menganalisis ketidakseimbangan beban terhadap arus netral dan rui-rugi daya pada trafo distribusi. Berdasarkan perhitungan, presentase ketidakseimbangan beban pada trafo FFK 058 pada siang hari waktu beban puncak sebesar 61,07 % dengan arus netral sebesar IN = 155,2 A dan dengan rugi –rugi daya 8,51kW. Sedangakan presentase ketidakseimbangan beban pada malam hari waktu beban puncak sebesar 98,23% dengan arus netral sebesar IN = 173,3 A dan dengan rugi–rugi daya yang dihasilkan sebesar PN = 13,30 KW. ketidakseimbangan beban akan memunculkan arus netral yang besar sehingga rugi-rugi daya yang dihasilkan akan semakin besar.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call