Abstract

Anggaran fungsi pendidikan pada periode 2005–2022 terus meningkat. Namun, angka partisipasi sekolah mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh anggaran fungsi pendidikan terhadap angka partisipasi sekolah, angka partisipasi kasar, dan angka partisipasi murni. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan model regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, anggaran fungsi pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap APS, APK, dan APM. Kedua, APK SM/MA dan APK PT masih di bawah target. Ketiga, disparitas APM pada tingkat SD/MI tidak menunjukkan ketimpangan akses pendidikan antara laki-laki dan perempuan. Bahkan pada jenjang SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi (19–24 tahun), APM perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Oleh karena itu, upaya pemerintah dalam meningkatkan pembangunan pendidikan antara lain meningkatkan beasiswa bagi anak-anak dari keluarga miskin dan memprioritaskan dukungan anggaran untuk peningkatan sarana dan prasarana di tingkat dasar dan kejuruan bidang sanitasi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call