Abstract

Urgensi pengenalan budaya lokal dalam pendidikan anak usia dini di Kabupaten Gresik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana lembaga PAUD memperkenalkan budaya lokal. Melalui pendekatan survey kuantitatif dengan metode simple random sampling, 34 lembaga PAUD dilibatkan dalam penelitian ini. Data yang dikumpulkan dan analisis untuk mengukur sejauh mana budaya lokal diintegrasikan dalam kurikulum. Temuan menunjukkan bahwa 32 lembaga dari total 34 lembaga telah mengaplikasikan budaya lokal dengan elemen utama berupa makanan khas, tarian, dan tradisi Gresik. Implikasinya, integrasi budaya lokal yang lebih mendalam pada kurikulum PAUD dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi anak terhadap warisan budaya serta identitas lokal mereka. ini mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan menghargai keberagaman budaya di masa depan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call