Abstract

Pendahuluan: Orang dengan HIV AIDS (ODHA) akan mengalami krisis afektif pada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat, dalam bentuk kepanikan, ketakutan, kecemasan, serba ketidakpastian, keputusasaan, dan stigma yang berdampak pada kualitas hidup, sehingga membutuhkan penanganan setiap problem yang dialami ODHA, salah satunya adalah program Voluntary Counseling and Testing (VCT).
 Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menguraikan secara mendalam tentang pengalaman ODHA menjalani VCT.
 Metode: Desain penelitian ini adalah fenomenologi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berlangsung selama 1 bulan dengan jumlah partisipan 10 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Partisipan dipilih dengan bantuan petugas puskesmas sebagai gatekeeper yang telah diberikan penjelasan sebelumnya terkait tujuan penelitian dan kriteria partisipan. Teknik analisis data menggunakan pendekatan analisis selektif dan focusing.
 Hasil: penelitian ini mengidentifikasi tiga tema utama yaitu : 1) pentingnya mengikuti VCT, 2) proses mnjalani VCT , dan 3) hasil dari proses yang dijalani.
 Kesimpulan: ODHA merasakan pentingnya mengikuti VCT untuk dapat mendeteksi penyakit secara dini dan memperoleh pengobatan serta dukungan sosial untuk menghadapi stigma dan diskriminasi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call