Abstract

<p>Students are human beings whose human identity as a conscious subject needs to be defended and enforced through educational systems and models that are "free and egalitarian". The future challenge of education is to realize the process of learning democratization. A democratization process that reflects that learning is on children's initiative. To develop so that humans become mature, it is not enough if they are only trained, but also must be educated. Students must be educated for realists, recognize a life that is multidimensional, not uniform and invited to live a complementary diversity. Whereas in training, what is primarily formed is outward behavior. This learning theory talks more about the concepts of education to shape human beings who are aspired to, and about the learning process in its most ideal form. In other words, this theory is more interested in the notion of learning in its most ideal form than the understanding of the learning process as it is, as has been studied by other learning theories. In its implementation, this humanistic theory, among others, also appears in the learning approach proposed by Ausubel.</p>

Highlights

  • Peserta didik adalah manusia yang identitas insaninya sebagai subjek berkesadaran perlu dibela dan ditegakkan lewat system dan model pendidikan yang bersifat “bebas dan egaliter”

  • The future challenge of education is to realize the process of learning democratization

  • A democratization process that reflects that learning is on children's initiative

Read more

Summary

Pengertian Belajar Menurut

Teori Humanistik Menurut teori humanistik, proses belajar harus dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia itu sendiri. Dengan pertimbanganpertimbangan tertentu setiap ahli melkukan penelitiannya dari sudut pandangnya masing-masing dan menganggap bahwa keterangannya tentang bagaimana manusia itu belajar adalah sebagai keterangan yang paling memadai. C. Tahap konseptualisasi Tahap ketiga dalam peristiwa belajar adalah seseorang sudah mulai berupaya untuk membuat abstraksi, mengembangkan suatu teori, konsep, atau hukumdan prosedur tentang sesuatu yangmenjadi objek perhatiannya. Dalam melakukan atau memutuskan sesuatu, kelompok teoris penuh dengan pertimbangan, sangat skeptic dan tidak menyukai hal-hal yang bersifat spekulatif. Sungguhpun demikian, mereka percaya bahwa pemahaman dan ketrampilan seseorang dalam mengelola lingkungan alamnya tidak dapat dipisahkan dengan kepentingan manusia pada umumnya. Interaksi yang benar antara individu dengan lingkungan alamnya hanya akan tampak dari kaitan atau relevansinya dengan kepentingan manusia. Taksonsomi Bloom ini telah membantu para pendidik dan guru untuk merumuskan tujuan-tujuan belajar yang akan dicapai, dengan rumusan yang mudah dipahami. Pengorganisasian (menghubunghubungkan nilai-nilai yang dipercayainya) 5) Pengamalan (menjadikan nilai-nilai sebagai bagian dari pola hidupnya)

Aplikasi Teori Belajar Humanistik dalam Kegiatan Pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call