Abstract

<p>Pengembangan agribisnis anggrek memerlukan penguasaan teknologi budidaya yang memadai, diantaranya adalah teknologi kultur jaringan. Salah satu wilayah yang mengembangkan tanaman anggrek di daerah sentra tanaman hias Kabupaten Karanganyar adalah Desa Plosorejo Kecamatan Matesih. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini melibatkan dua kelompok tani anggrek setempat bertujuan untuk menyebarkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh tim pengabdian, yakni berupa penerapan teknik penggunaan pupuk daun. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah aklimatisasi dan perlakuan pemupukan daun. Program ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam melakukan perawatan tanaman anggrek hasil persilangan dan mendukung pengembangan anggrek secara nasional. Antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan sangat tinggi dengan jumlah kehadiran peserta rata-rata lebih dari 70% pada setiap kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan lebih dari 80% bibit anggrek yang diaklimatisasi oleh peserta berhasil tumbuh dengan baik. Perkembangan pertumbuhan bibit (tinggi bibit, panjang daun dan jumlah daun) juga berhasil dengan baik.</p>

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.