Abstract
Rehabilitasi jantung merupakan semua tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan fungsi fisik, mental, dan lingkungan sosial secara optimal untuk mengembalikan kapasitas fungsional pada pasien dengan acute coronary yang mengancam jiwa atau pasien pasca tindakan invasif. Rehabilitasi jantung fase I merupakan inisiasi segera untuk melakukan rehabilitasi jantung pada fase akut. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penerapan rehabilitasi jantung fase 1 pada pasien SKA. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel berjumlah 12 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian penerapan rehabilitasi jantung fase 1 level 1 sampai level 3 hari ke 5 pada pasien SKA didapatkan data Chest Pain, Dispnea dan Gambaran EKG yang nilainya konstan atau sama pada semua responden baik pada awal, latihan maupun akhir. Dapat disimpulkan bahwa pada saat dilakukan rehabilitasi jantung fase 1 level 1 sampai level 3 hari ke 5 tidak ada perubahan Chest Pain, Dispnea dan Gambaran EKG pada pasien SKA. Sedangkan perbedaan nilai heart rate dan tekanan darah secara uji statistik menunjukkan signifikan, namun secara klinis tidak bermakna. Sebagai saran rehabilitasi jantung fase 1 merupakan tindakan yang aman dan dapat dilakukan secara mandiri oleh perawat oleh karena itu harus diterapkan pada pasien SKA.
 
 
 Kata Kunci : Rehabilitasi Jantung Fase 1, Sindrom Koroner Akut
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.