Abstract

Dunia pendidikan saat ini mengarah pada proses pembelajaran yang berpusat pada siswa. Kurikulum Merdeka diciptakan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel yang berfokus pada materi penting dan pengembangan bakat dan karakter siswa. Di kelas X-4, siswa kurang antusias dan tertarik dalam proses pembelajaran serta pemahaman terhadap materi biologi yang kurang sehingga Pengembangan Profil Pelajar Pancasila bertujuan untuk membantu siswa mencapai tingkat pemahaman, perilaku, dan karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai pancasila. Salah satu cara untuk mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila ke dalam kegiatan pendidikan formal adalah dengan menggunakan model PBL dan untuk menarik perhatian siswa dibantu dengan media puzzle di dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran problem-based learning berbantuan media puzzle untuk mewujudkan karakter profil pancasila. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas X-4 di SMAN Pakusari. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah non-probability sampling. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis naratif, dengan instrumen lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran problem-based learning berbantuan media puzzle untuk mewujudkan karakter profil pancasila di kelas X-4 SMAN Pakusari dapat diterapkan dengan baik. Secara keseluruhan, aspek pada Profil Pelajar Pancasila terdapat kaitan dengan sintaks model pembelajaran PBL mulai dari pemberian apresiasi, berdiskusi, presentasi, hingga melakukan evaluasi. Kemudian, model pembelajaran Problem-Based Learning dapat mewujudkan 6 aspek atau dimensi Profil Pelajar Pancasila peserta didik kelas X-4 SMAN Pakusari.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call