Abstract

C e m en t Bags Division at PT. Semen Padang in Padang has an important division to produce a number of problem. Bags produced of two types, including sewing bag and pasted bag. Quality problems or quality in production has always been a complex problem in the process of production. The tolerance limit of 1.2% the company but   many defects that over range becomes a major problem because over cost quality. This research was done because of the quality problems at the cement bags division PT. Semen Padang. This purpose study was to apply the Six Sigma method in reduce product defects.The result of applying six sigma calculate internal failure costs. Data processing and analysis techniques used in this study is the six sigma method (define, measure, analysis, improve and control). In the calculation capability sigma and DPMO (Defect per million opportunites) using six sigma calculator.  The results of this study showed that based on calculations using six sigma method with the DMAIC approach (define, measure, analyze, improve and control) can reduce product defects and internal failure costs caused by the defective product. Key Words: Six Sigma, DMAIC, Defect Products, Failure Costs.

Highlights

  • Semen Padang merupakan pabrik semen tertua di Indonesia yang didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappi (NV NIPCM)

  • The results of this study showed that based on calculations using six sigma method with the DMAIC approach (define, measure, analyze, improve and control) can reduce product defects and internal failure costs caused by the defective product

  • Doughlas C, Mortgomery, Introduction to Statistical Quality Control, Edisi VI, Jhon,

Read more

Summary

PENDAHULUAN PT

Semen Padang merupakan pabrik semen tertua di Indonesia yang didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappi (NV NIPCM). Semen Padang adalah produk yang bebas cacat dan sesuai dengan standar kualitas produk yang telah ditentukan perusahaan. Tingginya jumlah cacat produksi pada lini produksi pasted bag ini mengakibatkan meningkatnya biaya kualitas terutama biaya kegagalan internal (Internal Failure Costs). Bagaimanakah penerapan metoda six sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control) dalam pengendalian mutu atau kualitas untuk pengurangan produk cacat (defect)? 2. Seberapa besarkah biaya kegagalan internal yang didapatkan (Internal Failure Cost) setelah ditentukannya produk defect dengan metoda DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control)? Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang didapatkan maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan penerapan metoda six sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control) dalam pengendalian mutu atau kualitas untuk pengurangan produk cacat (defect) dan menghitung besar biaya kegagalan internal (Internal Failure Cost) Seberapa besarkah biaya kegagalan internal yang didapatkan (Internal Failure Cost) setelah ditentukannya produk defect dengan metoda DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control)? Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang didapatkan maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan penerapan metoda six sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control) dalam pengendalian mutu atau kualitas untuk pengurangan produk cacat (defect) dan menghitung besar biaya kegagalan internal (Internal Failure Cost)

METODOLOGI PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
Measure Revisi Data Kantong Pasted Bag Cacat PTSP Bulan April 2015
Control Prinsip penyusunan rencana control adalah
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call