Abstract

Background:Parents’ skillsin taking care of premature babies need to be developed to promote parents role in nurturing. The application of Family-Centered Care (FCC) through associated family program is one of the interventions to optimalize parent’s capability.
 Objective:This study aimed to identify the parent’s skill in the care of premature baby before and after the application of FCC.
 Methods:The research design was quasi-experimental,employing pre- and post-test with nonequivalent control group. Data were collectedin a non-probability sample with consecutive sampling method. Sample wereparents who hadpremature babiesandwere hospitalized at Perinatology Unit Saras Husada HospitalPurworejo.This research involved 36 respondents. Data were analyzedwith the Wilcoxon Signed Ranks Test.
 Result:There was not a significant difference on parents’ skills in control group (p= 0.083). Parents in intervention group showed difference in skills after the intervention (p= 0.025).
 Conclusion: There were significant differences in parents’ skills, before and after the intervention of FCC.
 Keywords:Premature Baby, Family-Centered Care, Skill Parents

Highlights

  • Parents’ skillsin taking care of premature babies need to be developed to promote parents role in nurturing

  • Objective:This study aimed to identify the parent’s skill in the care of premature baby before and after the application of Family-Centered Care (FCC)

  • Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dan pertimbangan untuk mengoptimalkan program promosi kesehatan dengan mengaktifkan Family-Centered Care (FCC) melalui pendampingan keluarga dan memanfaatkan media pendidikan kesehatan yang ada

Read more

Summary

Karakteristik Responden dan Sampel

Berdasarkan tabel 1 didapatkan hasil kelompok perlakuan adalah 20 tahun dan bahwa rerata usia orangtua pada kelompok usia tertua adalah 48 tahun. Erikson bahwa pada usia pertengahan tahun dan usia tertua adalah 55 tahun.Rerata adalah generativitas versus pemikiran usia orang tua pada kelompok perlakuan terhadap diri sendiri dan stagnasi, yang adalah [34,68] tahun dengan standar deviasi berarti seseorang berfokus pada pemberian. Berdasarkan tabel 2 didapatkan hasil bahwa sebagian besar berpendidikan SMU (55,6%) dan hanya 25% yang mempunyai latar belakang pendidikan tinggi. Proporsi pada kedua kelompok menunjukkan sebesar 8,3% dengan latar belakang pendidikan tinggi pada kelompok kontrol dan [16,7] pada kelompok perlakuan. Proporsi kedua kelompok menunjukkan bahwa sebesar [41,7] lebih banyak orangtua yang mendapatkan informasi pada kelompok kontrol dan 27,8% pada kelompok perlakuan. Kemudahan mendapatkan informasi juga dapat mempengaruhi pemahaman sehingga meningkatkan keterampilan merawat anak.(6)

Keterampilan Responden Sebelum dan Setelah Dilakukan Intervensi
Perbedaan Keterampilan Responden Sebelum Dilakukan Intervensi
Perbedaan Keterampilan Responden Setelah Dilakukan Intervensi
Findings
Perbedaan Keterampilan Responden Sebelum dan Setelah Dilakukan Intervensi
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call