Abstract

Tingginya konsumsi daging sapi di Indonesia membuat kebutuhan daging sapi di Indonesia selalu naik secara signifikan setiap tahun. Hal ini berbanding terbalik dengan produksi daging sapi di Indonesia yang menyebabkan impor dan harga daging sapi terus melonjak naik. Keadaan ini membuat pedagang daging sapi melakukan kecurangan mencampur daging sapi segar dengan tidak segar. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan suatu sistem untuk mengklasifikasi dan mendeteksi kesegaran daging sapi sesuai karakteristik yang dimilikinya. Salah satu metode deep learning yang banyak digunakan saat ini yaitu Convolutional Neural Network (CNN). Pada CNN, citra diolah menjadi sebuah model yang mampu mengklasifikasikan kelas pada kesegaran daging sapi. Model klasifikasi terbaik pada penelitian ini yaitu akurasi sebesar 100% pada data latih dan data uji, nilai loss sebesar 0,0233 dengan learning rate, epoch dan optimizer ADAM untuk meningkatkan tingkat akurasi pada model. Implementasi model pada mobile apps berbasis Android yang dapat digunakan untuk mendeteksi tingkat kesegaran daging sapi.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.