Abstract

Baitul Maal wa Tamwil (BMT) is an institution that supports the economic activities of low-income communities based on the Islamic sharia economic system. KSPPS BMT KUBE SEJAHTERA 068 Sampit was formed on January 12, 2006 with the legal entity Cooperative No. 07/Kep-BH/DK.PM/VIII/2006, and is a Sharia Savings and Loans Cooperative (KSPPS) which has approximately ten years of experience serving and partnering with the community. At KSPPS BMT-Sampit there is still no auditing system to monitor whether the existing technology is running well and efficiently, as well as to provide an assessment of the maturity level of information system technology, therefore the author uses the Cobit 5 framework for the audit system by focusing on 2 domains that the choices are DSS01 (manage operation) and DSS05 (manage security service) based on the results of calculations that have been done, the maturity level of information technology in KSPPS BMT-Sampit is at level 4 (Predictable processes) for DSS01, and based on level 4 (Predictable Processes) for DSS05

Highlights

  • an institution that supports the economic activities of low-income communities based on the Islamic sharia economic system

  • Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal wa Tamwil (BMT) KUBE SEJAHTERA 068 Sampit was formed on January 12

  • still no auditing system to monitor whether the existing technology is running

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Baitul Maal wa Tamwil (BMT) adalah suatu lembaga yang mendukung kegiatan ekonomi masyarakat kecil bawah dengan berlandaskan sistem ekonomi syariah islam. KSPPS BMT KUBE SEJAHTERA 068 Sampit dibentuk pada tanggal 12 Januari 2006 dengan badan Hukum Koperasi No 07/KepBH/DK.PM/VIII/2006, dan merupakan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) yang telah memiliki pengalaman kisaran kurang lebih sepuluh tahun melayani dan bermitra dengan masyarakat. KSPPS BMT KUBE SEJAHTERA 068 dibentuk dengan bertujuan untuk menjembatani keuangan masyarakat sampit di tingkat mikro, yang dijalankan dengan menggunakan sistem syariah dan dijalankan oleh manajemen yang profesional [2]. Namun ada beberapa permasalahan yang teridentifikasi yaitu masih belum adanya sistem pengauditan untuk memonitor apakah teknologi yang di gunakan sudah berjalan dengan baik dan efesien, serta untuk memberikan penilaian tingkat kematangan teknologi informasi. Salah satu sistem audit tersebut yaitu Cobit, merupakan framework yang telah menyajikan standar dalam framework domain yang berjalan. Cobit disini diterapkan untuk mengukur sebuah tingkat kapabilitas teknologi informasi dalam sebuah layanan sistem informasi pada KSPPS BMT-Sampit. Dengan demikian domain yang digunakan dari Cobit untuk melakukan audit layanan sistem informasi dan untuk mempertahankan tingkat kemanan informasi pada penelitian ini yaitu domain Delivery, Service and Support (DSS) dan subdomain yang digunakan yaitu DSS05 (Mengelola Keamanan Sistem) dan DSS01 (Mengelola Operasi)

METODOLOGI PENELITIAN
Kuisioner
Analisis Data
COBIT 5
Domain DSS
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perhitungan Tingkat Kapabilitas Domain DSS05
Kapabilitas Level
KESIMPULAN

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.