Abstract

Masyarakat di Indonesia mayoritas beragama Islam, dengan al-Qur’an dan al-Sunnah sebagai pedoman mereka. Dewasa ini kegiatan menghafal al-Qur’an dan para penghafal al-Qur’an di Indonesia sedang berkembang dengan pesat. Pengabdian ini dilakukan untuk melakukan pendampingan dan pelatihan menghafal al-Qur’an kepada santri-santri yang mengikuti program tahfiz di Pesantren Sultan Hasanuddin agar para santri mampu menghafal al-Qur'an. Pesantren Sultan Hasanuddin sebenarnya bukan sebuah Pesantren Tahfidz al-Qur’an, tapi keinginan dari para santri dan orang tua mereka sehingga muncullah program tahfiz yang masih baru ini di lingkungan Pesantren Sultan Hasanuddin sebagai respon positif dari pihak pesantren bagi para orang tua dan santri-santri yang ingin menghafal al-Qur’an. Pengabdian ini dilakukan dengan metode pendampingan dan pelatihan kepada santri yang mengikuti program tahfiz yang selama ini terhenti akibat tidak adanya pembina yang bertanggung jawab atas program tersebut. Setelah dilakukan pengabdian, santri-santri yang mengikuti program tahfiz memiliki minat yang sangat tinggi untuk menghafal al-Qur'an. Hal ini menunjukkan bahwasanya program tahfiz tersebut perlu dikembangkan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call