Abstract

Many pets can be played with, socialize and even live together with humans. Numbers of animal clinics have increased to provide care for pets. This study focuses on Dog as pet. Desease and improper treatment of dog will adversely affect the Dog. In dealing with the problem of Dog disease, Dog owners may experience difficulties due to limited number of clinics and veterinarians, especially in rural areas. As a solution, Artificial Intelligence is used by using expert systems that can help inexperienced medical personnel diagnose early symptoms of Dog disease. The search method used in this research is Forward Chaining and Bayes Theorem method to handle uncertainties that arised. Based on knowledge acquisition, 3 diseases were obtained with 38 simptoms and 60 cases. Based on the tests conducted then obtained the sensitivity value of 80%, the value of accuracy of 88.6% indicates that this expert system is able to diagnose dog diseasesKeywords: Dog, Expert System, Forward Chaining, Bayes Theorem.

Highlights

  • Many pets can be played with, socialize and even live together with humans

  • This study focuses on Dog as pet

  • Sistem pakar diagnosa dini defisiensi vitamin dan mineral

Read more

Summary

Pendahuluan

Anjing merupakan salah satu hewan yang dapat diajak bermain, tinggal bersama manusia dan diajak bersosialisasi dengan manusia [1]. Apabila anjing tidak dirawat dengan baik,maka akan berdampak buruk bagi kondisi kesehatan anjing dan dapat terserang penyakit sehingga dapat menyebabkan kematian. Terkadang para pemilik anjing kesulitan dalam menangani masalah penyakit anjing karena jarak dan jumlah klinik dokter hewan terlebih lagi untuk daerah pedalaman. Sistem pakar dalam bidang kesehatan ini diharapkan dapat membantu seorang tenaga medis muda dalam melakukan diagnosa awal. Berdasarkan permasalahan diatas, sebagai salah satu solusinya adalah dengan melakukan bantuan kecerdasan buatan sistem pakar. Penggunaan teorema bayes ini berdasarkan nilai ketidakpastian pakar yang diambil dari data gejalagejala dan penyakit yang akan menjadi masukan dalam sistem yang dilakukan oleh pakar (dokter hewan) sebagai akuisisi pengetahuan. Sistem pakar yang dibuat bukanlah untuk menggantikan para pakar atau dokter hewan, akan tetapi hanya digunakan sebagai alat bantu tenaga medis muda. Studi kasus penelitian ini dilakukan pada Riau Animal Clinic dan Klinik Hewan Pekanbaru 1

Tinjauan Pustaka
Penyakit Anjing
Sistem Pakar
Mesin Inferensi
Sensitivitas dan Spesifisitas
Pengumpulan Data
Perancangan Sistem
Hasil dan Pembahasan
13 Takut air
Findings
Kesimpulan

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.