Abstract

Penalaran analogis merupakan kemampuan seseorang dalam memetakan relasi pengetahuan saat ini dengan pengetahuan sebelumnya yang telah dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran analogis siswa laki-laki maskulin dan siswa perempuan feminin dalam memecahkan masalah geometri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penilitian menunjukkan bahwa penalaran analogis siswa dengan gender laki-laki maskulin lebih baik daripada siswa dengan gender perempuan feminin. Siswa bergender laki-laki maskulin mampu menggunakan tahapan penalaran analogis dengan baik. Sedangkan siswa bergender perempuan feminin sedikit mengalami hambatan pada tahap mapping sehingga pada tahap applying subjek tidak mampu mendeskripsikan kesamaan atau analogi yang terkandung.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call