Abstract

Sejak erupsi 2010, majoritas pemukim Kawasan Rawan Bencana (KRB) III menetap di hunian tetap yang tersebar di 15 lokasi di Kecamatan Cangkringan. Warga Pelemsari khususnya memilih untuk tinggal di huntap Karang Kendal yang terletak tiga kilometer dari permukiman asalnya. Meskipun demikian, huntap tersebut masih masuk ke dalam zona KRB II yang mengindikasikan masih tingginya risiko pengungsi terhadap dampak erupsi. Guna meningkatkan kesiapan warga terhadap bencana, tim pengabdian mengusulkan peta evakuasi yang terintegrasi dengan informasi kerentanan warga. Selain itu, tim pengabdian merancang peta interaktif yang mendorong warga untuk melakukan pendataan secara berkala. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat di huntap Karang Kendal adalah meningkatkan ketahanan warga Pelemsari terhadap dampak erupsi melalui perencanaan peta evakuasi bencana yang terintegrasi dengan informasi distribusi kerentanan warga terhadap bencana berdasarkan kondisi demografis dengan atribut usia, gender, dan disabilitas. Metode pengumpulan data meliputi questionnaire surveys dan obervasi lapangan. Seluruh data kuesioner dihitung untuk menentukan kategori tingkat kerentanan warga berdasarkan jumlah anggota keluarga yang termasuk kategori populasi rentan bencana dan kemudian, diperlihatkan distribusinya di dalam huntap. Outcome utama dari kegiatan pengabdian adalah peta resiliensi warga yang kemudian dibangun pada area titik kumpul permukiman dengan melibatkan warga mulai dari tahap pengumpulan data hingga konstruksi peta.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call