Abstract

Parking is a potential regional revenue which is quite high because it is realized that the number from year to year has increased. Based on data from the Pekalongan City Transportation Service, in 2019 it has reached Rp. 1,205 billion or 75 percent of the target set, which is Rp. 1.6 billion. The parking area managed by the Pekalongan City Government so far has managed 424 points, the types of fees managed are divided into parking fees on the edge of public roads and off-street parking with a composition of 30 percent of PAD and 70 percent for parking attendants. The existence of this considerable potential poses a challenge for local governments to manage it. In the implementation of roadside retribution policies, there have been problems in managing parking lots, including the existence of strategic parking areas but not registered with the local government, the distribution and area of ??managed parking lots so that potential parking levy tax revenues can be known. In the research conducted using quantitative, qualitative, and R&D research methods with mapping with the polygon method so that the parking area managed by the Pekalongan City Government and the potential income from parking retribution taxes as a Pekalongan City Original Revenue Source (PAD) can be found..
 
 Keywords: GIS, polygon, retribution, PAD

Highlights

  • Dengan adanya otonomi daerah (Sekretariat Negara RI, 2004) Pemerintah Daerah memiliki kewenangan dalam mengelola potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada

  • a high potential local revenue because it is known that the number of vehicles

  • The parking area managed by the Pekalongan City government so far has managed

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Dengan adanya otonomi daerah (Sekretariat Negara RI, 2004) Pemerintah Daerah memiliki kewenangan dalam mengelola potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada. Dalam pelaksanaan kebijakan retribusi tepi jalan Kota Pekalongan selama ini mengalami kendala dalam pengelolaan tempat parkir antara lain adanya kawasan parkir yang strategis tetapi belum terdaftar di pemerintah daerah, sebaran dan luas lahan parkir yang dikelola sehingga dapat diketahui potensi pendapatan pajak retribusi parkir. Untuk itu sebagai salah satu solusi yang dilakukan maka dalam penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (research and development) dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis berbasis web dan metode polygon sehingga dihasilkan sebuah aplikasi yang mampu mengatahui titik-titik parkir, memetakan luas lahan parkir yang dikelola oleh Pemerintah Kota Pekalongan serta potensi pendapatan dari pajak retribusi parkir sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekalongan. Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekalongan No 16 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Parkir, menyebutkan definisi dari parkir adalah keadaan berhenti atau tidak bergerak untuk beberapa saat dan ditinggalkan pengemudinya, sedangkan Retribusi Pelayanan Parkir Tepi.

Kendaraan Roda Empat
Findings
REFERENSI
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call