Abstract

Komoditas kelapa sawit memberikan sumbangan devisa terhadap negara sangat besar, rata-rata pertahun US$ 22-23 miliar. Bahkan ditahun 2021, devisa yang dihasilkan dari ekspor komoditas kelapa sawit mencapai US$ 30 miliar, rekor tertinggi selama ini.  Faktor kesehatan tanaman menjadi sangat penting untuk diperhatikan agar tanaman menghasilkan sesuai potensi genetisnya.  Berbagai metode yang cepat dan akurat dikembangkan untuk melakukan analisis kesehatan tanaman, mengingat lahan pengusahaannya bersifat hamparan dan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. NDVI atau Normalized Difference Vegetation Index merupakan metode yang digunakan dalam membandingkan tingkat kehijauan vegetasi yang berasal dari citra satelit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kondisi kesehatan tanaman kelapa sawit dengan menggunakan metode NDVI dengan teknologi penginderaan jauh menggunakan Citra Landsat 8 L2 C2 yang direkam pada 07 Oktober 2021. Nilai NDVI yang diperoleh dijadikan acuan untuk menilai tingkat kesehatan tanaman, dan untuk komparasi nilai NDVI yang diperoleh dikorelasikan dengan hasil LSU (Leaf Sampling Unit) unsur Nitrogen.  Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilaksanakan di PT. Wanapotensi Guna yang terletak di Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya dari total wilayah tengah II PT. Wanapotensi Guna menunjukkan, 0.1% tergolong non vegetasi, 0.2% tergolong tanaman tidak sehat, 50.12% tergolong tanaman normal dan 49.58% tergolong tanaman sehat dengan korelasi nilai NDVI dengan data LSU N memiliki korelasi yang kuat dengan nilai  0.7214.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call