Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses pemerolehan bahasa pada anak autis kategori ringan di SLB Negeri 1 Bantul serta tantangan yang dihadapi oleh pengajar yang mengajar anak autis kategori ringan. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan kualitatif deskriptif yang melibatkan observasi partisipan (participant observation) disertai dengan wawancara narasumber yang relevan. Pengambilan sumber data ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini ada 3 anak autis kategori ringan di SLB Negeri 1 Bantul, Yogyakarta. Data primer dan sekunder digunakan sebagai sumber data untuk penelitian ini. Hasil penelitian ini berupa faktor-faktor mempengaruhi pemerolehan bahasa anak berkebutuhan khusus yaitu pengalaman diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Dibutuhkan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan pada kebutuhan anak berkebutuhan khusus untuk meningkatkan pemerolehan bahasa mereka. Metode yang digunakan di SLB Negeri 1 Bantul sudah cukup baik. Prosesnya terdiri dari beberapa langkah, seperti: 1) Mengidentifikasi kebutuhan anak; 2) Mengidentifikasi siapa dirinya; 3) Mengidentifikasi anggota keluarga; 4) Berinteraksi dengan teman sebaya; dan 5) Berinteraksi dengan lingkungan sekolah. Hasilnya, masing-masing fase memberikan dampak yang berbeda-beda terhadap pemerolehan bahasa anak. Selanjutnya, tantangan yang dihadapi pada proses pemerolehan bahasa anak berkebutuhan khusus oleh pengajar di SLB Negeri 1 Bantul adalah suasana hati anak yang berubah-ubah, karakteristik anak yang berbeda, dan ketidaksepakatan orang tua yang membantunya di rumah.Keywords: Pemerolehan bahasa, anak berkebutuhan khusus, psikolinguistik

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call