Abstract

Keramba jaring apung (KJA) merupakan salah satu budidaya intensif yang banyak dilakukan di tanah air dan jumlahnya semakin meningkat, termasuk di Danau PLTA Koto Panjang, Kampar. Di daerah ini usaha ini sudah dimulai sejak tahun 1995 dan terus berkembang pesat dan mencapai puncaknya pada tahun 2010-2012. Tahun-tahun berikutnya bisnis ini mulai relatif stagnan dan keuntungan yang diperoleh para pengusaha terus menurun. Akibatnya banyak pengusaha yang mengalami kebangkrutan dan menutup usaha. Berlatarbelakang ini penulis tertarik untuk membuat unit usaha percontohan sebagai role model pola manajemen usaha yang tepat bagi usaha KJA. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu para pengusaha keramba ikan dalam manajemen usaha melaui pemberian contoh langsung usaha yang serupa. Metoda penyuluhan dan pembinaan yang digunakan adalah demonstrasi melalui percontohan langsung dan komunikasi informal dengan para pengusaha binaan. Role model ini mulai dibangun sejak tahun 2010, dimulai dari 6 unit keramba, usahanya tumbuh dan pada saat ini sudah berjumlah 60 unit keramba. Namun kegiatan pembinaan lebih intensif dilaksanakan sejak tahun 2012. Sebanyak 5 pengusaha dijadikan target binaan utama. Hasilnya 5 pengusaha ini beberapa pengusaha lainnya mulai meniru pola manajemen usaha yang diterapkan di role model dan mereka sampai saat ini masih dapat bertahan dan mulai langkah baru pengembangan usaha tersebut.

Highlights

  • Keramba jaring apung (KJA) merupakan salah satu budidaya intensif yang banyak dilakukan di tanah air dan jumlahnya semakin meningkat, termasuk di Danau PLTA Koto Panjang, Kampar

  • the writer is interested in making a pilot business unit as a role model

  • A total of 5 entrepreneurs were targeted as the main target

Read more

Summary

Perumusan masalah

KJA merupakan salah satu budidaya intensif yang banyak dilakukan di Danau PLTA Koto Panjang, Kampar. Pada beberapa tahun belakangan ini usaha ini menemui beberapa kendala (Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, 2016). Harga pakan dan benih ikan semakin meningkat, namun di sisi lain daya beli masyarakat melemah dan harga ikan tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Pertumbuhan ekonomi di tanah air yang lambat telah pula berdampak terhadap daya beli masyarakat terhadap ikan. Akibatnya beberapa tahun belakangan ini bisnis KJA mulai relatif stagnan dan keuntungan yang diperoleh para pengusaha terus menurun. Penomena unik lain bagi para pengusaha KJA adalah relatif susah ditemui. Mereka cenderung merasa sangat tahu dengan segala teknis budidaya ikan di dalam keramba dan lika-liku bisnis usaha ini. Akibatnya mereka merasa tak perlu pula dibimbing. Untuk para pengusaha ini perlu dibina dan dibimbing dengan cara khusus, yaitu unit usaha percontohan “role model” pola manajemen usaha bagi usaha KJA, khususnya di daerah ini

Pembangunan unit usaha role model
Teknik penyampaian tujuan dan manfaat kegiatan
Jumlah karyawan dan sistem penggajian karyawan
Strategi pengaturan siklus penebaran bibit dan pemanenan
HASIL DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.