Abstract

Laboratory activities are important of science learning at any level. At the elementary school lab work needs to be done in the context of daily life in order to training scientific literacy. This study aims to determine how the teacher's perspective on science teaching in primary schools in Sukabumi, West Java in the academic year 2015/2016. Research methods such as survey, data analysis quantitatively and qualitatively. Data collection used is a kuosioner sheet and interview guides to explore the teacher's perspective grade 4 and 5 primary school in implementing and understanding the context-based practicum. The results showed all the teachers (100%) stated the laboratory activities is important to be implemented, but most of the teachers (75%) stated the laboratory activities difficult to implemented. Teachers argued do not understand the practicum as an activity that can be done simply based on the context of everyday life in an effort to train science literacy (97%). The results of the elementary teacher's perspective is able to provide precise information about the condition of learning science as a material improvement regarding practical learning becomes more meaningful. Keywords: practical laboratory, context, Scientific Literacy

Highlights

  • Pembelajaran hendaknya diarahkan untuk mengembangkan individu yang berliterasi sains

  • SIMPULAN DAN SARAN Simpulan dari penelitian ini berdasarkan hasil kuosioner adalah guru menganggap praktikum penting untuk dilaksanakan (100%) namun sebagian besar guru masih jarang melaksanakan praktikum (82%) dan merasa kesulitan dalam melakukan praktikum (75%) terutama karena terbatasnya fasilitas di sekolah (59%) sulitnya mengkondisikan siswa (22%), sulit dalam mempersiapkan (33%) dan waktu yang terbatas (6%)

  • Merancang dan MengembangkanLaboratorium. Disertasi. Pendidikan Indonesia. Thair, M and Treagust, D. F. (1997). A Review of Teacher Development Reforms in Indonesian Secondary Science: The Effectiveness of Practical Work in Biology. Research in Science Education, Vol.27, No.4, 581597

Read more

Summary

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana perspektif guru

SD dalam melaksanakan pembelajaran IPA berbasis konteks untuk melatihkan literasi sains. Hodson (1993) mengemukakan bahwa pemahaman siswa tentang sains akan selalu konsisten dengan pandangan gurunya. Begitupun dengan pemahaman guru terhadap bagaimana melaksanakan praktikum secara baik, persepsi guru terhadap pelaksanaan praktikum akan memberikan dan bagaimana praktikum mampu melatihkan literasi sains. Berdasarkan latarbelakang yang telah dikemukakan perlu diketahui perspektif guru mengenai pembelajaran praktikum berbasis konteks yang akan memberikan indikasi tentang kondisi pembelajaran IPA yang sesungguhnya berkaitan dengan pelaksanaan praktikum yang sesuai di tahap siswa usia sekolah dasar dalam upaya melatihkan literasi sains. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode kuantitatif digunakan melalui penyebaran instrumen lembar kuosioner kepada responden kemudian ditabulasi dan dihitung persentase total dari jawaban yang diberikan dan dikategorisasi menurut. Metode kualitatif berupa wawancara kepada guru-guru dengan menggunakan pedoman wawancara

Sekolah Dasar di Kota Sukabumi
LKS yang disusun sendiri
Mengenai literasi sains sebanyak
International Journal Science
Organisation for Economic
Findings
Merancang dan Mengembangkan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call