Abstract


 
 
 The river has a substantial contribution in our life. But in reality the quality of rivers in Indonesia is in a heavily polluted condition. Various river structuring efforts have been carried out such as maintaining cleanliness, managing the smooth running of water, and educating people not to throw garbage into the river. This article aims to identify potential and determine the design in developing the Badung River basin to support the development of cultural tourism in Denpasar City. The technique of collecting data uses non-participant observation, document study, and in-depth interviews. This article concludes that Sungai Badung has a variety of tourism potential that can be developed as a new tourist attraction. The concept of development by designing eco-culinary tourism parks combines the concepts of ‘eco-tourism’ and ‘culinary tourism’ in an effort to create sustainable tourism without damaging the river ecosystem.
 
 

Highlights

  • Abstrak Sungai mempunyai kontribusi yang besar dalam kehidupan

  • The river has a substantial contribution in our life

  • determine the design in developing the Badung River basin to support the development of cultural tourism in Denpasar City

Read more

Summary

Denpasar untuk menata kondisi lingkungan di sepanjang Sungai

Mengikuti program kali bersih (prokasih) yang dilakukan kota-kota lain di Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya. Artikel ini mengkaji potensi wisata daerah aliran Sungai Badung di wilayah Kota Denpasar untuk dikembangkan sebagai pendukung pariwisata budaya. Kajian diawali dengan identifikasi masalah, identifikasi potensi wisata, dan diakhiri dengan strategi pengembangan daerah aliran Sungai Badung menjadi taman ekowisata kuliner yang memanfaatkan potensi lingkungan dan kearifan lokal untuk pembangunan pariwisata budaya Kota. Dengan membangun taman ekowisata kuliner (eco-culinary tourism) akan dapat meminimalisir dampak negatif dari pembangunan pariwisata, masyarakat akan semakin menghargai dan mencintai budaya yang dimilikinya, wisatawan yang datang berkunjung akan menghormati budaya lokal masyarakat, serta sumber daya yang digunakan seperti air, alam dan budaya akan tetap berkelanjutan. Berdasarkan Neraca Kualitas Lingkungan Hidup Kota Denpasar tahun 2001 menyatakan bahwa sungai Badung telah terjadi pencemaran akibat buangan limbah domestik maupun buangan lainnya dari kegiatan masyarakat. Sebagai upaya pengelolaan DAS, pemerintah Kota Denpasar telah menyiapkan dana lingkungan untuk pelaksanaan kegiatan pemantauan kualitas air sungai.

Taman Air Mancur di Taman Kota
Pasar Kumbasari

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.