Abstract

Salah satu tantagan bagi daerah tujuan wisata dalam revolusi industri 4.0 adalah keberadaan sistem informasi daerah tujuan wisata. Website menjadi salah satu media yang potensial untuk membangun citra positif daerah tujuan wisata di dunia maya. Hal ini harus diantisipasi pengelola daerah tujuan wisata akibat persaingan yang sangat tinggi. Nagari Harau merupakan daerah tujuan wisata alam unggulan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Namun dalam dunia maya kawasan ini tidak terekspos secara maksimal. Keterbatasan kemampuan pihak pengelola dalam mempromosikan melalui website adalah kendala utama yang dihadapi. Untuk memenuhi kebutuhan kegiatan pemasaran secara online maka dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan metode action learning terhadap kelompok Sadar Wisata (pokdarwis). Hasil kegiatan menunjukan keberhasilan dengan indikasi berupa tingginya antusisme peserta. Parameter kesuksesan lainnya dapat dibuktikan dengan dengan aspek kognitif 95%, aspek afektif 95% serta aspek konatif 85%.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.