Abstract

Tritih Lor is a village at Cilacap that consists of swaps that are formed by ocean tides. Our partner as a fish farmer group at Tritih Lor has utilized the swamp for milkfish cultivation to use a traditional system. There are some troubles on their business like the production is too low because they use a traditional system that relies on natural food from a relic carried away by the tides. Another problem that the fish are gone along the tide when the fish pond breaks. To solve that problem, we use a method of repairing the fish pond, install and arrangement of water intake and aeration systems, installation fence around the fish pond, installation of solar panels, pond fertilization, stocking the pond, and harvesting. The result of this activity is an increase in productivity and a decrease in fish mortality. This semi-intensive tidal swamp aquaculture pond can answer the previous problems of traditional cultivation. This activity also can create more technological-based cultivators, make a better income, and increase the usability of the unused land.

Highlights

  • Tritih Lor is a village at Cilacap

  • that consists of swaps

  • that are formed by ocean tides

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi merupakan salah satu desa di Kabupaten Cilacap yang rawa pasang surut. Penduduk setempat yang merupakan mitra pengabdian ini, memanfaatkan rawa pasang-surut tersebut sebagai tambak pembesaran ikan bandeng secara tradisional. Budidaya tersebut dilakukan secara tradisional sehingga terdapat beberapa kendala berupa tingkat produktivitas yang rendah dan ikan yang rentan hilang jika terjadi kerusakan pada tanggul. Studi tentang jenis-jenis fitoplankton dengan kualitas omega-3 tinggi telah dilakukan untuk mengetahui kadar omega-3 dari plankton yang terdapat pada perariran tambak tradisional ikan bandeng. Lingkungan rawa pasang-surut mempunyai kandungan oksigen terlarut dalam terendah sekitar 1,1 mg/liter yang notabene masih dapat ditolerir oleh ikan bandeng. Berdasarkan literatur review yang telah dilakukan, maka pemanfaatan rawa pasangsurut untuk tambak ikan bandeng sangat menjanjikan karena daerah ini sangat kaya akan fitoplankton yang bermanfaat bagi pertumbuhan ikan bandeng. Target luaran dari kegiatan ini nantinya adalah berupa peningkatan hasil produksi melalui pengelolaan tambak semi intensif

METODE PELAKSANAAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
Jumlah ikan 5 ekor 3 ekor dalam 1 kg
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call