Abstract

Pemanfaatan pelayanan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan status kesehatan, khususnya pada anak. Namun, kemiskinan dan karakteristik orang tua khususnya ibu sering kali menjadi faktor utama yang memengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan pada anak. Penelitian ini menggunakan data Susenas 2017 dan Podes 2018 untuk melihat pengaruh kemiskinan dan karakteristik ibu terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan untuk rawat jalan pada anak. Unit analisis dalam penelitian ini adalah 50.437 anak yang memiliki keluhan kesehatan, terganggu aktifitas dalam sebulan terakhir dan tinggal bersama ibu kandung. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan menggunakan regresi logistik. Hasil menunjukkan jika sekitar satu dari tiga anak tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk rawat jalan ketika sakit. Selanjutnya, dengan metode regresi logistik, terbukti jika kemiskinan keluarga berpengaruh signifikan dan negatif terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan untuk rawat jalan pada anak di Indonesia (OR=0,79). Sedangkan pendidikan dan status bekerja ibu berpengaruh positif dan signifikan. Penelitian ini menunjukkan perlunya memberikan kemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan pada anak yang ada pada rumah tangga miskin, disamping perlunya meningkatkan pemberdayaan perem-puan, khususnya ibu untuk dapat meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan khususnya rawat jalan pada anak.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.