Abstract

The purpose of this study is to find out how to use the Google Meet application in the implementation of classical guidance services in students of class XII SMAN 12 Jambi City. This research method is a qualitative research method that uses purposive sampling techniques in data collection using unstructured interviews and triangulation, after which it is analyzed using qualitative descriptive to get an idea of the facts. The results of the study conducted by researchers through interviews with 5 informants about the use of google meet application as a medium of implementation of classical guidance services for students of class XII SMAN 12 Jambi City showed that the google meet application is the right choice to be used as a medium of implementation of classical guidance services because it meets the five principles of learning media, namely effectiveness, relevance, efficiency, usable and contextual.

Highlights

  • The purpose of this study is to find out how to use the Google Meet application in the implementation of classical guidance services in students of class XII SMAN 12 Jambi City

  • Penggunaan aplikasi sebagai media juga dilakukan Bangun N, Br dan Saragih A,H, dengan judul penelitian “Pengembangan media web bimbingan konseling”(2015) hasil penelusuran dari angket yang disebar ditemukan bahwa 100% siswa menyatakan membutuhkan media website bimbingan konseling agar dapat dijadikan sarana konsultasi yang lebih efektif tanpa harus bertatap muka dengan guru BK, sebanyak 43 siswa (71,7%) dan menyatakan menggunakan atau memanfaatkan media website sebanyak 50 siswa (83,3%) sebelum adanya sosialisasi mengenai media website, kemudian mayoritas siswa sebanyak 59 siswa (98,3%) menyatakan tertarik dan mayoritas sebanyak 45 siswa (75%) telah menggunakan media website sebagai pilihan alat layanan bimbingan konseling setelah dilakukan sosialisasi mengenai manfaat dan cara-cara penggunaan media website tersebut

  • Pengembangan Model Cyber Counseling Berbantuan Facebook Untuk Meningkatkan Efektivitas Layanan Informasi Karier Di Sma Negeri 1 Semarang

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang diatur dalam permendikbud nomor 111 tahun 2014 merupakan layanan bantuan khusus yang lebih bersifat psiko-edukatif. Berdasarkan pernyataan tersebut tidak menutup kemungkinan bagi guru bimbingan dan konseling untuk ikut ambil bagian dalam pemanfaatkan kemajuan teknologi guna kelancaran proses pelaksanaan layanan bimbingan konseling agar tercapainya tujuan dari program bimbingan konseling yang sudah dirancang oleh guru bimbingan dan konseling yaitu kemandirian peserta didik. Diharapkan penelitian ini memberikan manfaat secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat konkrit berupa: Bagi siswa dapat menambah pengetahuan dan informasi guna memecahkan permasalahan yang dihadapinya melalui layanan bimbingan klasikal dengan memanfaatkan aplikasi Google Meet. Bagi guru dapat berguna menjadi sumber informasi dalam menerapkan dan mengembangkan pemanfaatan aplikasi Google Meet dalam pelaksanaan layanan layanan bimbingan klasikal, dan bagi sekolah/lembaga pendidikan dapat berguna untuk lebih meningkatkan kreatifitas memanfaatkan media pembelajaran dalam hal ini sebagai media dalam pelaksanaan bimbingan konseling layanan klasikal

METODOLOGI PENELITIAN
Bidang Layanan Bimbingan Konseling
Konseling online sebagai salah satu bentuk pelaksanaan E-Counseling
Media bimbingan konseling online
Hipotesis Penelitian
Metode Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Hasil Penelitian
Findings
SIMPULAN
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call