Abstract

Perkampungan adat salah objek wisata di Kabupaten Sijunjung yang bertempat pada Kenagarian Sijunjung Jorong Tanah Bato dan Padang Ranah. Keaslian dari perkampungan adat terlihat masih kokohnya pola pemukiman dengan ciri khas rumah yaitu memiliki gonjong. Rumah rumah ini disebut dengan Rumah Gadang. Rumah gadang umumnya dibangun di pinggir jalan dengan bentuk atap bergonjong dan dinding yang memiliki ukiran bernilai tradisional. Daya tarik lain dari rumah gadang terlihat dari pekarangan yang ditanami dengan beranekaragam jenis puring. Puring difungsikan sebagai pagar atau batas antara rumah dengan rumah lainnya. Keanekaragaman warna daun dan bunga dari puring dapat menyejukkan pandangan mata dari para pengunjung atau wisatawan. Sebagian besar puring pagar rumah gadang perlu untuk diremajakan, hal ini disebabkan karena sudah banyak tanaman ini yang mati, tumbuh merimbun dan umurnya sudah lama. Masyarakat membutuhkan bimbingan dan keterampilan agar mampu untuk memperbanyakkan, memupuk, dan memangkas puring. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi keanekaragaman puring dan bagaimana teknik memperbanyak, memupuk dan memangkas tanaman puring. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok dan demonstrasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat di perkampungan adat Tanah Bato dan Koto Ranah, telah termotivasi untuk menganekaragamkan puring sebagai pagar rumah gadang. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah masyarakat telah mengetahui keanekaragaman puring dan mampu untuk memperbanyak puring secara setek yang bisa digunakan sebagai bahan perbanyakan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call