Abstract

Strategi dalam sebuah misi sangat penting untuk dipelajari, apalagi jika sedang bermisi di dalam konteks budaya yang berbeda. Strategi ialah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan. Sedangkan, pelayanan lintas budaya adalah suatu kegiatan atau usaha dalam memberikan pelayanan kepada orang lain dalam konteks budaya yang berbeda dan menyesuaikan dengan budaya yang ada. Dalam pelayananya, Paulus menerapkan pelayanan lintas budaya secara khusus kepada masyarakat di kota Filipi dalam Kisah Para Rasul 16:13-40. Dalam artikel ini, penulis menggunakan metode studi literatur untuk melakukan kajian terhadap pelayanan lintas budaya yang dilakukan oleh Paulus. Berdasarkan kajian terhadap teks Kisah Para Rasul 16:13-40, maka penulis menemukan ada empat strategi misi Paulus di kota Filipi dalam konteks pelayanan lintas budaya yaitu memenangkan jiwa di daerah asal, tidak kompromi dengan dosa, melakukan mujizat dan memenangkan orang-orang terpandang.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call