Abstract

Abstrak 
 
 Tingginya angka kematian yang disebabkan oleh kesalahan penempatan atau penentuan level triase pada penyakit kardiovaskuler dengan keluhan nyeri dada masih sering terjadi. Untuk itu, perawat harus selalu meningkatkan pengetahuan serta kemampuan keterampilan dalam menerapkan metode triase sesuai standar yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pelatihan modifikasi triase ESI dan ATS terhadap pengetahuan, kecepatan dan ketepatan pengkajian oleh perawat di IGD RSUD X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Quasi Experiment pretest - posttest with control group design, populasi perawat IGD dari 2 rumah sakit dan sampel ditetapkan sebanyak 58 orang dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini diuji dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dan menunjukkan nilai p-value 0,000 pada pengetahuan, kecepatan sebesar 0,015 serta ketepatan dengan signifikansi 0,001, yang artinya pelatihan yang diberikan memiliki pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan, kecepatan dan ketepatan perawat dalam melakukan pengkajian triase. Supaya penerapan triase bisa dimaksimalkan, maka perlu dilaksanakan pelatihan internal di Rumah Sakit sebagai upaya pengembangan staf berkelanjutan bekerja sama dengan organisasi profesi serta dibutuhkannya dukungan berupa kebijakan dari pimpinan.
 
 
 Kata Kunci: ESI, IGD, Nyeri dada, Triase.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call