Abstract

Kondisi perekonomian di kabupaten Banyumas belum merata. Hal ini karena masih terdapat 10 desa (Gumelar, Lumbir, Pekuncen, Ajibarang, Tambak, Cilongok, Wangon, Purwojati, Sumpiuh, dan Sumbang) yang masih berada dalam garis kemiskinan yang ditandai dengan tingkat pengangguran yang tinggi, kurangnya akses pendidikan yang layak dan infrastruktur yang terbatas. Beberapa faktor tersebut antara lain memberikan kontribusi pada ketidaksetaraan ekonomi. Permasalahan tersebut menjadi alasan sebagai salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Banyumas yaitu melalui wirausaha. Namun upaya tersebut masih menemui kendala antara lain membangkitkan semangat berwirausaha, kurangnya ilmu dalam mencatat usaha, dan kurangnya pemahaman dalam menyusun laporan bisnis. Oleh karena itu tim pengabdian masyarakat (IbM) dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengadakan pelatihan kewirausahaan dengan mengikuti rangkaian kegiatan Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) yang setiap tahun diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Peserta kegiatan adalah ibu-ibu Aisyiyah yang mewakili 27 kecamatan di Banyumas. Kegiatan telah dilaksanakan pada tanggal 26 Mei hingga 15 Juni 2024 bertempat di Gedung UMP Tower AR Fachruddin dengan jumlah kehadiran sebanyak 34 peserta. Hasil yang dicapai berupa materi pelatihan terdiri dari motivasi wirausaha, metode pencatatan bisnis sederhana, penyusunan laporan bisnis, dan terdapat bukti dokumentasi kegiatan, artikel publikasi dan HKI.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.