Abstract

Pendahuluan: Kardiomiopati merupakan kasus yang jarang terjadi pada anak dan tidak dipublikasikan dengan baik. Insiden kardiomiopati meningkat setiap tahunnya. Luaran pasien anak dengan kardiomiopati tergantung pada tipe dan jenis dari kardiomiopati. Manifestasi klinis kardiomiopati pada anak biasanya berbeda, dimana murmur tidak selalu muncul sebagai gejala dari kardiomiopati pada anak.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan karakteristik dan luaran pasien anak dengan kardiomiopati di Rumah Sakit Sanglah Denpasar.Metode: Kami melakukan pencarian pasien anak dengan kardiomiopati yang menjalani pemeriksaan ekokardiografi di Rumah Sakit Sanglah Denpasar selama 2015-2017 secara retrospektif. Data dikumpulkan dari rekam medis dan buku catatan pasien.Hasil: Terdapat 25 pasien yang dimasukkan dalam penelitian ini yaitu 19 pasien dengan kardiomiopati dilatasi dan 6 pasien dengan kardiomiopati hipertrofi. Usia rata-rata pasien adalah 6,5 tahun dengan jenis kelamin yang lebih banyak adalah perempuan. Murmur ditemukan pada sebagian besar pasien. Delapan kasus tanpa penyakit yang mendasarinya (kardiomiopati primer). Sebagian besar dari mereka mengalami gagal tumbuh. Kesimpulan: Kardiomiopati paling sering terjadi pada anak di bawah 12 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Kasus yang paling sering adalah kardiomiopati dilatasi tanpa penyakit yang mendasarinya.  Introduction: Cardiomyopathy is relatively rare in children and it is not well publicized. The incidence of cardiomyopathy is increased annually. Outcome of pediatric patients with cardiomyopathy depends on the types and stages of the disease. Clinical manifestations of cardiomyopathy in children are usually different, where murmurs are not always present as symptoms of cardiomyopathy in children. Objective: This study aimed to describe characteristics and outcome of pediatric patients with cardiomyopathy at Sanglah Hospital Denpasar. Method: We retrospectively reviewed pediatric patients with cardiomyopathy who were performed echocardiography examination at Sanglah Hospital Denpasar during 2015-2017. Data were collected from medical records and patient registry.Result: There were 25 patients enrolled in this study which were 19 cases of dilated cardiomyopathy and 6 cases of hypertrophy cardiomyopathy. Mean of age was 6.5 years old with female predominantly. There were murmur in most of the patients. Eight cases were without underlying disease (primary cardiomyopathy). Most of them were failure to thrive. Conclusion: Cardiomyopathy was most commonly occured in children younger than 12 years old and female. The most common cases were dilated cardiomyopathy without underlying disease.  Â

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.