Abstract

Penggunaan obat yang tidak tepat akan memberikan dampak negatif yang besar dan merugikan bagi unit atau instansi pelayanan kesehatan pasien maupun masyarakat. Oleh karena itu diperlukan pemilihan dan penggunaan obat secara tepat, sehingga intervensi obat dapat mencapai sasarannya (penyembuhan penderita) dengan efek samping obat seminimal mungkin. Penelitian Ini bertujuan Untuk mengetahui pola penggunaan obat anti hipertensi pada pasien dengan hipertensi di unit rawat jalan Puskesmas Kowel Kabupaten Pamekasan. Sampel diambil dari data rekam medik pasien hipertensi dari periode Januari-Mei 2022 dengan total sampel 75 pasien. Variabel penelitian antara lain, jenis obat, dosis, frekuensi, lama pemakaian,efek samping, interaksi obat, dan rutinitas kontrol pasien. Obat dosis tunggal paling banyak digunakan adalah golongan antagonis kalsium yaitu amlodipin sebanyak 46 pasien (61,33%). Dan Dosis kombinasi paling banyak terdapat pada Antagonis kalsium + Ace Inhibitor yaitu amlodipin dan captopril sebanyak 3 pasien (4%).
 

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call