Abstract

Partisipasi masyarakat selaku pelaku usaha di Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu (TWAGTP) merupakan kunci pengelolaan kawasan konservasi yang berkelanjutan melalui kegiatan konservasi. Kegiatan konservasi di TWAGTP belum maksimal sehingga perlu adanya dukungan dari berbagai pihak. Penelitian bertujuan menentukan tingkat partisipasi pelaku usaha dalam kegiatan konservasi di TWAGTP dengan mengkaji manfaat ekonomi yang didapatkan pelaku usaha dari kegiatan wisata dan kesediaannya berkontribusi dalam kegiatan konservasi maupun membayar dana konservasi. Metode yang digunakan adalah observasi, kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Responden berjumlah 58 pelaku usaha dengan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan secara umum pelaku usaha mendapatkan manfaat ekonomi dari pendapatan wisata dengan kontribusi tinggi pada share (78,59%) dan sangat tinggi pada covering (120,46%). Sebagian besar tingkat partisipasi pelaku usaha masuk ke dalam kategori sangat rendah sebesar 88,33% dan kategori rendah sebesar 11,67%. Secara umum pelaku usaha sudah berkontribusi dalam kegiatan konservasi di TWAGTP dan sebanyak 60% yang bersedia membayar dana konservasi. Hal ini menunjukkan bahwa kesediaan pelaku usaha berkontibusi dalam kegiatan konservasi cukup tinggi.
 
 Kata kunci: pelaku usaha, kegiatan konservasi, manfaat ekonomi, Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu, partisipasi

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call