Abstract
Paper ini membahas sebuah kerangka konseptual bernama paradigma transformatif dan relevansinya bagi riset-riset tentang disabilitas. Paradigma transformatif merupakan sebuah kerangka kerja penelitian yang menekankan prinsip keadilan sosial dan konsep tanggung jawab sosial ilmu pengetahuan. Artikel ini berargumen bahwa paradigma transformatif dapat menjawab apa yang selama ini menjadi persoalan atau kesenjangan (research gap) dalam riset-riset tentang disabilitas di Indonesia. Persoalan atau kesenjangan tersebut adalah masih dominannya penggunaan perspektif patologis dalam riset-riset disabilitas di Indonesia, termasuk studi-studi yang dilakukan di ranah psikologi. Artikel ini disusun berdasar tinjauan literatur atas referensi-referensi utama tentang paradigma transformatif yang ditulis oleh Donna M. Mertens. Berpijak pada tinjauan literatur tersebut, artikel ini berargumen bahwa paradigma transformatif dapat mencegah terjadinya patologisasi dalam riset-riset disabilitas karena paradigma ini menawarkan orientasi axiologis, ontologis, epistemologis dan metodologis yang lebih adil dan kritis dalam melihat persoalan disabilitas.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.