Abstract

Panenteisme merupakan salah satu paham tentang Tuhan yang meyakini bahwa alam adalah bagian dari Tuhan. Secara geneologi paham panenteisme merupakan pengembangan idealisme Jerman pada abad ke-19, khususnya pada karya Fichte, Hegel, Schelling, dan dilanjutkan oleh Alfred North Whitehead pada abad 20. Begitu populernya gagasan Panenteisme ini hingga cukup berpengaruh pada pemikiran teologis Iqbal. Tulisan ini membahas tentang paham Panenteisme dalam pemikiran teologi metafisik M. Iqbal. Dalam hal ini Iqbal lebih mengarah pada eksistensi Realitas absolut, sebagai realitas yang sebenarnya dalam hubungannya dengan manusia dan alam. Karena itu, Realitas Ultim, Realitas Diri, Wujud Mutlak atau Ego Mutlak hanya dapat dicapai dengan intuisi. Untuk sampai mengetahui dan memahami Wujud Mutlak, Iqbal bertitik tolak dari intuisi tentang wujud ego manusia yang bergerak pada Realitas Wujud Ego Mutlak. Hanya intuisi, kata Iqbal yang dapat mengungkap Realitas Mutlak atau Wujud Super Ego yang sebenarnya. Hal ini karena kodrat Realitas yang sesungguhnya adalah spiritual.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.