Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, kompetensi profesional guru, dan budaya organisasi terhadap efikasi diri guru di MTs Asy Syaafi`Iyyah dan SMP PGRI 1 Kuwarasan pasca pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 38 guru di MTS Asy Syaafi`Iyyah dan SMP PGRI 1 Kuwarasan. Penentuan sampel penelitian sebanyak 35 guru dengan teknik simple random sampling. Validasi instrumen menggunakan expert judgement dan uji empiris dengan korelasi Pearson Product Moment. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan Cronbach's Alpha. Uji persyaratan analisis dilakukan dengan uji normalitas, linieritas, dan multikolinieritas. Regresi linier sederhana dilakukan sebagai analisis data untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas (1, 2, 3) terhadap variabel terikat (Y) dan regresi linier berganda dilakukan sebagai analisis data untuk menguji pengaruh variabel bebas (1, 2, 3) secara simultan terhadap variabel terikat (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerja terhadap self efficacy guru sebesar 31,7% dengan nilai t = 4,089 dan Sig = 0,000; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi profesional guru terhadap self efficacy guru sebesar 42,7% dengan nilai t = 5,183 dan Sig = 0,000 000; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi profesional guru terhadap self efficacy guru sebesar 42,5% dengan nilai t=5,158 dan Sig=0,000; dan (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara motivasi kerja, kompetensi profesional guru, dan budaya organisasi terhadap self efficacy guru sebesar 54% dengan nilai F=13.306 dan Sig=0,000).

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call