Abstract

Kemunculan pembaharuan abad 21 telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap segala aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Sistem pendidikan yang terus berkembang, menginisiasi para pendidik untuk senantiasa menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dengan memanfaatkan kemajuan zaman. Begitu pula dengan pembelajaran Bahasa Arab. Kedudukan Bahasa Arab sebagai bahasa asing yang dipelajari oleh banyak lembaga pendidikan di Indonesia, menuntut para pembelajarnya untuk dapat mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki untuk mendalami bahasa yang dipelajari. Meskipun demikian, pola pembelajaran bahasa Arab antara anak-anak dan orang dewasa tentulah berbeda. Mahasiswa sebagai manusia yang memasuki fase dewasa, memiliki karakterikstik tersendiri dalam mempelajari bahasa Arab sebagai bahasa asing. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualititatif jenis library research yang dilakukan oleh penulis, penelitian ini menghasilkan data bahwa pebelajaran abad 21 ini seyogyanya mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik. Utamanya dalam pembelajaran bahasa Arab untuk pembelajar jenjang perguruan tinggi, dengan menginternalisasikan keterampilan 4C (Critical thinking and problem-solving, communication, collaboration, dan creativity and inovation) yang digagas dalam era ini akan sangat mambantu pembelajar untuk lebih optimal dalam mempelajari bahasa Arab yang notabenenya bukan merupakan bahasa ibu mereka.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call