Abstract

Pemanfaatan teknologi digital menjadi suatu urgensi yang perlu mendapat perhatian terutama dalam mendukung peningkatan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata Kalimantan Barat. Meskipun masih terdapat kendala dalam implementasinya, beberapa program telah dijalankan sebagai upaya diplomasi pariwisata. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata bersama dengan instansi terkait lainnya juga menjalin koordinasi sehingga pelayanan sektor pariwisata di Kalimantan Barat semakin terintegrasi. Menurut Bjola dan Holmes, digital agenda setting, presence expansion, dan conversation generation merupakan tiga dimensi penting yang menjadi tolok ukur untuk menilai efektivitas dan dampak dari penggunaan media digital dalam aktivitas diplomasi publik. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menjelaskan optimalisasi diplomasi digital sektor pariwisata di Kalimantan Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya optimalisasi diplomasi di Kalimantan Barat melibatkan media digital yang berperan sebagai wadah diseminasi informasi, adanya kerja sama antar pelaku diplomasi, serta terjalinnya interaksi antara pelaku dan sasaran diplomasi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call