Abstract

This study aims to determine the effect of different temperatures and stocking densities and the hatching rate of Gouramy eggs with Experimental Design of Factorial Complete Randomized Design The main treatments of temperature, including A1: Temperature 28ºC and A2: Temperature 30ºC. The main treatment of stocking density includes B1: Stocking density of 10 pcs/liters and B2: Stocking density of 20 pcs/liters. The results were obtained as follows: Different temperatures did not have a significant effect on the hatching rate of Gouramy eggs. Different stocking densities have a significant effect on the hatching rate of Gouramy eggs. The interaction of temperature and stocking density did not have a significant effect on the hatching rate of Gouramy eggs. From the results of measurements of water quality parameters obtained water temperature data 28 and 30 ° C, pH 7.3 - 8.5 and DO (dissolved oxygen) ranged from 4.68 to 5.00 ppm

Highlights

  • This study aims to determine the effect of different temperatures and stocking densities and the hatching rate of Gouramy eggs with Experimental Design of Factorial Complete Randomized Design The main treatments of temperature, including A1: Temperature 28oC and A2: Temperature 30oC

  • Effects of hormonal treatments on induced ovulation in gudgeon, Gobio gobio

Read more

Summary

Latar Belakang

Ikan gurami (Osphronemus gourami Lac) merupakan salah satu dari 15 komoditas perikanan yang ditujukan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani serta memenuhi sasaran peningkatan gizi masyarakat. Salah satu cara untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan teknologi pemeliharaan secara intensif, yaitu diantaranya memperhatikan padat tebar, pemberian pakan bermutu, jumlah dan waktu pemberian, wadah dan lingkungan optimal, ukuran tepat dan seragam serta kualitas benih yang baik (Nugroho, et al 2011). Media penetasan yang baik adalah pada suhu 28 30oC, dan pH 6,2–7,8 yang bersumber dari air tanah. Proses penetasan telur merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui dan dikaji dalam usaha budidaya ikan, karena salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu budidaya adalah daya tetas telurnya. Banyak kejadian di lapangan yang melakukan penetasan telur dengan daya tetas telur yang rendah, salah satu penyebabnya adalah kurang memperhatikan kondisi lingkungan dimana kualitas airnya yang tidak terkontrol seperti suhu air juga kurang memperhatikan padat tebar telur di dalam wadah penetasan yang bisa menghambat proses inkubasi telur. Dengan penelitian ini diharapkan proses penetasannya akan lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan suhu yang lebih rendah dengan kepadatan yang tidak terukur sehingga proses budidaya juga bisa berlangsung lebih cepat

Tujuan dan Kegunaan
Alat dan Bahan Penelitian
Persiapan Tempat Penetasan Telur
Metode Penelitian
Perlakuan dan Ulangan
Prosedur Penentuan Parameter
Hasil Bentuk dan Ukuran Telur
Jumlah Telur Hatcing
Hasil Kualitas Air
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call