Abstract
Penjadwalan kuliah merupakan kegiatan rutin pada sebuah perguruan tinggi dan merupakan kegiatan yang sangat penting untuk terselenggaranya kegiatan akademik yang baik. Permasalahan yang sering terjadi dalam penjadwalan kuliah adalah lamanya proses pembuatan jadwal dan adanya bentrok jadwal karena banyaknya aturan-aturan yang harus diperhatikan. Hal tersebut terjadi pada program studi akuntansi Universitas Komputer Indonesia karena proses penjadwalan kuliah masih dilakukan secara konvensional. Mengingat pentingnya proses penjadwalan ini, maka perlu dilakukan langkah optimasi sehingga proses penjadwalan lebih cepat dan bentrok jadwal dapat diminimalisir. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bermaksud untuk melakukan optimasi aplikasi penjadwalan kuliah dengan menggunakan algoritma genetik. Metode pendekatan sistem yang digunakan pada pengembangan aplikasi penjadwalan kuliah yaitu pendekatan berorientasi objek, dengan metode pengembangan sistem yaitu model prototipe. Dalam membangun aplikasi penjadwalan kuliah ini menggunakan bahasa pemrograman Java SE dengan database MySQL. Kesimpulan penelitian ini yaitu penerapan algoritma genetika pada aplikasi penjadwalan kuliah mampu mencapai bentrok 0 (nol) yang berarti sangat optimal, dan dilihat dari waktu sangat cepat dengan rata-rata 1,003 detik dari 10 kali percobaan pembuatan jadwal
Highlights
Penjadwalan kuliah merupakan kegiatan rutin pada sebuah perguruan tinggi dan merupakan kegiatan yang sangat penting untuk terselenggaranya kegiatan akademik yang baik
Course Scheduling is a routine activity at a college and it is a very important activity for the implementation of condusive academic activities
Problems that often occur in course scheduling are the length of the schedule making process and the clashes due to the many rules that must be considered
Summary
“John Holland mengatakan bahwa setiap masalah yang Penelitian terkait penjadwalan kuliah dengan algortima berbentuk adaptasi (alami maupun buatan) dapat genetik telah banyak dilakukan oleh para peneliti diformulasikan dalam terminologi genetika”[1]. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa tesebut dijelaskan bahwa pada proses evolusi alami, algoritma genetika cukup baik digunakan sebagai setiap individu harus melakukan adaptasi terhadap algoritma membuat jadwal matakuliah dan lingkungan disekitarnya agar dapat bertahan hidup”[5]. Penjadwalan kuliah dengan algoritma genetik mampu mencapai nilai fitness 0 atau tidak terjadi bentrok, Pada algoritma genetika terdapat istilah-istilah yang kekurangannya adalah iterasi yang dilakukan masih sering digunakan di antaranya: banyak [1]. Dalam algoritma Arghina Listyaningrum melakukan penelitian dengan genetika, gen ini bisa bernilai biner, float, integer, judul “Implementasi Algoritma Genetika Pada maupun karakter [5]. 2. Allele adalah nilai dari suatu gen, bisa berupa menjelaskan bahwa algoritma genetika dapat biner, float, integer, maupun karakter [5]. “berdasarkan pengujian yang kesalahan jadwal perkuliahan telah yang dilakukan, tingkat dihasilkan sebesar
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
