Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengembangan budaya lokal desa Kaduara Timur, Sumenep. Potensi tersebut menjadi acuan utama masyarakat untuk dapat mengembangkan petik laut. Implementasi budaya ini mengartikan bahwa masyarakat bersyukur atas rezeki dan keselamatan yang diberikan oleh Tuhan melalui alam, khususnya melalui lautan. Penelitian ini dilakukan agar dapat mengetahui perkembangan budaya tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) latar belakang masyarakat Kaduara Timur mempertahankan petik laut (2) proses pelaksanaan petik laut (3) pemenuhan kebutuhan secara biologis (4) hambatan dan pengembangan budaya petik laut di desa Kaduara Timur. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan analisis data model Miles dan Huberman. Adapun hasil penelitian ini: (1) proses pelaksanaan petik laut di Kaduara Timur yang primitif. (2) pemenuhan kebutuhan biologis dari sisi individual dan sosial. (3) memaksimalkan budaya petik laut untuk pengembangan potensi lokal. (4) pemanfaatan potensi budaya petik laut untuk keberlangsungannya. Adapun kesimpulan penelitian bahwa petik laut merupakan budaya turun temurun dari nenek moyang para nelayan. Budaya petik laut menjadi prioritas utama bagi para nelayan untuk tetap menjaga kelestarian desa Kaduara Timur. Pengembangan potensi ini dilakukan dengan cara memvariasikan rentetan acara sekaligus memudahkan pelaksaannya dengan sistematika yang sejalan dengan era industris 4.0 dan bekerjasama dengan pihak lain untuk mendapatkan tambahan biaya pelaksanaan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call