Abstract

Pengguna teknologi dari berbagai bidang akan terus mengalami peningkatan. Teknologi-teknologi tersebut dapat saling terhubung ke sebuah jaringan besar yang biasa disebut dengan internet. E-library sendiri merupakan salah satu bukti perkembangan teknologi era 4.0. Meskipun E-library sebagai terobosan baru di perpustakaan konveksional terus berkembang, tidak menutup kemungkinan perkembangan tersebut selalu dimanfaatkan dengan maksimal, seperti halnya perpustakaan yang ada di SMKN 6 Jember yang masih memanfaatkan perpustakaan konveksional. Hal tersebut menjadi penyebab literasi yang ada di SMKN 6 Jember rendah, karena masih di anggap tidak menarik dan membosankan. Guna mengoptimalisasikan pelayanan perpustakaan di SMKN 6 Jember, mahasiswa Kampus Mengajar 6 bersama Sekolah akan berkolaborasi untuk mengoptimalisasikan sarana perpustakaan baru berupa E-Library berbasis SliM 9 Bulian. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini ialah Waterfall dan kuantitatif, yaitu metode yang digunakan dalam pengembangan dan menjabarkan suatu perangkat lunak melalui beberapa proses yang berurut, mengalir dari atas kebawah dengan melewati beberapa fase dalam penggunaan layanan SliM 9 Bulian dalam peningkatan literasi digital siswa. Penguatan dan pendampingan juga terlaksana dengan baik untuk memberikan pemahaman bagi warga sekolah SMK Negeri 6 Jember terkait fitur-fitur, pengelolaan buku, peminjaman buku, dan pengembalian buku. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan mengoptimalisasikan perpustakaan SMK Negeri 6 Jember menjadi E-Library memberikan banyak manfaat serta berbagai damapak positif bagi pengelola serta pengguna perpustakaan.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.