Abstract
Bandar udara Internasional Minangkabau memiliki satu apron dan satu hanggar. Apron tersebut memiliki 7 parking stand dengan number of parking stand adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6A, dan 7. Parking stand 1 dan 7 di khususkan untuk pesawat light aircraft. Parking stand 2 dikhususkan untuk penerbangan Internasional. Keberadaan parkir 1 dan 7 kurang optimal karena jarang pesawat jenis light aircraft yang beroperasi. Jika terjadi jam puncak jumlah pesawat yang akan parkir di apron kurang mampu dilayani berdasarkan parking stand yang tersedia sehingga pesawat sering di holding di taxiway alpha, hal ini berdampak terhadap nilai waktu bagi penumpang dan nilai biaya bagi maskapai penerbangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis optimal kapasitas apron di bandar udara Internasional Minangkabau Padang.
 Metode penelitian dilakukan melalui analisis parkir stand terhadap pengaturan traffic di movement area melalui deskripsi analisis indeks parkir, durasi parkir, serta akumulasi parkir pada jam puncak dibandingkan dengan kapasitas apron yang tersedia serta slot time yang ditetapkan.
 Optimalisasi parkir pesawat (apron) Bandar udara internasional Minangkabau Padang dapat dilakukan melalui pengurangan parkir stand dari 7 menjadi 6 dengan dimensi pesawat medium, serta menekankan kepada pihak operator penerbangan agar tetap konsisten pada slop time yang ditetapkan atau mengusulkan revisi slop time pada waktu yang cukup luang
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: Airman: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.